, JAKARTA — Perusahaan penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) meluncurkan jalur internasional terbaru dari Bali menuju Adelaide (pulang pergi), yang nantinya akan jadi rute keempat untuk menyambut dan mengirim penumpang antara keduanya. Australia dan Bali.

Veranita Yosephine selaku Direktur Utama Indonesia AirAsia menyampaikan bahwa setelah memulai layanan rute Bali-Darwin pada tanggal 22 Maret 2025, langkah berikutnya adalah menambahkan rute menuju Adelaide. Ini merupakan komponen penting dalam strategi perluasan jangkauan internasional maskapai ini di permulaan tahun tersebut.

Tambahannya ini juga menandai kali pertama AirAsia Indonesia menyediakan layanan rute langsung menuju ke Adelaide.

"Penerbangan baru ini menguatkan peran Bali sebagai pusat utama bagi Indonesia AirAsia. Berkat jalur penerbangan ini, turis yang berasal dari Australia Selatan saat ini bisa tersambung ke lebih dari 130 destinasi di Asia dan sekitarnya lewat jaringan grup AirAsia, mencakup banyak tempat favorit seperti Jakarta, Labuan Bajo, Kuala Lumpur, Singapura, Phuket, serta Bangkok," ungkap Veranita pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025.

Bandara Adelaide menginformasikan bahwa layanan baru ini akan memberikan lebih banyak opsi untuk para pelancong dan sekaligus memperkuat posisinya dalam hal harga pada jalur penerbangan yang telah ramai itu. Maskapai bertarif rendah asal Asia, AirAsia Indonesia, mencatat dirinya sebagai operator pertama dari Benua Asia yang kembali melayani Adelaide secara langsung mulai tahun 2015.

Kedatangan jalur penerbangan ini mendapat sambutan yang baik dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Sydney. Peresmian rute Denpasar-Adelaide dipandang bisa memperkuat hubungan transportasi antara Indonesia dan bagian selatan Australia, serta memberikan kesempatan untuk mengembangkan kolaborasi baru dalam bidang wisata dan ekonomi melintas daerah tersebut.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), turis berasal dari Australia menduduki posisi kedua sebagai pengunjung tertinggi di Indonesia pada tahun 2024 dengan jumlah melebihi 1,6 juta orang. Jika diperinci lagi untuk destinasi Bali saja, kunjungan oleh wisatawan Australia meningkat menjadi 1,5 juta orang dan ini adalah kenaikan sebesar 16,59% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Di luar sebagai destinasi primadona, Bali juga menawarkan kemudahan konektivitas tambahan dengan program Fly-Thru yang membolehkan para pelancong meneruskan petualangan mereka ke sejumlah kota lainnya di benua Asia.

Sebaliknya, pelancong asli dari Indonesia saat ini dapat lebih mudah mencapai Adelaide berkat adanya penerbangan langsung dari Bali.

Kini Adelaide telah jadi tujuan terbaru yang bisa dikunjungi secara langsung melalui penerbangan AirAsia. Di sana, pengunjung akan disuguhi berbagai macam daya tarik turis seperti Pulau Kangaroo, petualangan menyelam dengan hiu putih, sampai area gurun Coober Pedy. Tersedia juga pengejut bagi para pecinta makanan setempat, perkebunan anggur, tempat belanja, serta panorama pantai dan warisan budaya unik South Australia.

Post a Comment Blogger

 
Top