, KULON PROGO - Liburan Idul Fitri sudah berakhir Sabtu (07/04/2025), sementara itu warga akan mengawali aktivitas mereka lagi pada Minggu (08/04/2025). Walaupun begitu, terdapat beberapa di antara para pemudik yang lebih memilih untuk kembali ketika periode cuti lebaran telah habis.

Aliran kembali dapat diamati di Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) yang berlokasi di Kapanewon Temon, Kulon Progo. Menurut laporan data, aktivitas penumpang di tempat ini tetap cukup signifikan pada hari pertama setelah musim liburan selesai.

Berdasarkan angka realisasi trafik di hari Selasa (08/04/2025), dicatatkan total 16.411 orang penumpang yang menggunakan bandara YIA menurut Stacy Hartono dari Departemen Hubungan Antar Pihak YIA. Ia menyampaikan informasi tersebut kepada kami pada hari Rabu (09/04/2025).

Hasil itu melampaui perkiraan manajemen YIA yang mengantisipasi akan ada sekitar 16.126 penumpang kemarin. Sebagian besar aktivitas penumpang terpusat di area keberangkatan.

Pergerakan pesawatnya mencapai 98 penerbangan. Menurut Ike, penerbangan masih didominasi tujuan Jakarta lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, disusul Balikpapan, Makassar, Denpasar, dan Jakarta lewat Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.

"Sebanyak 11 dari 98 pesawat pada Selasa kemarin merupakan penerbangan ekstra," ungkapnya.

Ike memperkirakan arus pergerakan penumpang akan mulai menurun mendekati normal pada Rabu ini. Jumlah penumpang yang melewati YIA diperkirakan mencapai 14.135 orang.

Sejak Posko Terpadu Angkutan Udara Idul Fitri dibuka di Yogyakarta International Airport (YIA) pada tanggal 21 Maret 2025, hingga hari Selasanya yang lalu, telah terdata total 262.790 penumpang secara keseluruhan. Penumpang tersebut menggunakan layanan penerbangan sebagai alternatif mereka dalam melakukan perjalanan pulang merayakan Lebaran.

"Jika dibandingkan Lebaran 2024 di periode yang sama, ada penurunan 3,4 persen di mana saat itu tercatat sebanyak 272.030 penumpang secara kumulatif," jelas Ike.

Kepala Manajer Umum YIA, Ruly Artha mengestimasi bahwa total jumlah penumpang peswat pada periode cuti Lebaran diperkirakan mencapai 315.413 orang. Kenaikkan ini hanya sekitar 1% jika dibandingkan dengan data dari tahun lalu saat Lebaran.

Kenaikan jumlah penumpang selama Lebaran kali ini disebut-sebut rendah akibat durasi liburan yang cukup lama. Karena itu, orang bisa dengan bebas memilih tanggal kepergian mereka tanpa harus berserum pada satu waktu saja.

"Maka aktivitas para traveler akan menjadi lebih terdistribusi secara merata dan halus sepanjang hari saat masa liburan Idul Fitri, namun tetap ada kenaikan," jelas Ruly beberapa waktu yang lalu. (alx)

Post a Comment Blogger

 
Top