, LOMBOK TENGAH - Selama masa angkutan lebaran Idul Fitri tahun 2025, Bandara International Lombok yang dikelola oleh Angkasa Pura I melaporkan adanya sekitar 126.152 penumpang.
Masa mudik 2025 kali ini berlangsung selama 18 hari di Posko Lebaran Idul Fitri pada periode dari 21 Maret sampai dengan 7 April 2025.
Humas PT Angkasa Pura I di Bandara Internasional Lombok yang bernama Arif Haryanto menyebutkan bahwa jumlah penumpang harian mencapai rata-rata 7.008 orang setiap hari saat musim liburan lebaran Idul Fitri.
Arif menyebutkan adanya kenaikan jumlah penumpang sebanyak 1,5 persen dibandingkan dengan periode sebelum tahun 2024.
"Menurut Arif pada Selasa (8/4/2025), dibandingkan dengan masa serupa saat posko lebaran tahun sebelumnya yang mencapai angka 124.278 atau rata-rata 6.904 penumpang setiap harinya," katanya.
Arif menyebutkan bahwa dalam rentang waktu 18 hari, Posko mencatat total 1.133 gerak pesawat atau sekitar 63 kali setiap harinya. Ini menunjukkan penurunan sebesar 12,9% jika dibandingkan dengan jumlah pada masa yang sama di tahun sebelumnya.
"Kemarin tahun ini mencapai 1.301 kali gerakan pesawat, yang berarti rata-rata sekitar 72 gerakan pesawat setiap harinya," katanya.
Puncak arus penumpang menjelang Lebaran berada di hari ketiga sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, yaitu Jumat, 28 Maret 2025, dengan jumlah 8.921 orang. Sementara itu, tingkat kepadatan penumpang tertinggi pasca-Lebaran tercatat pada lima hari setelah Idul Fitri 1446 H, yakni Minggu, 6 April 2025, mencapai angka 9.737 penumpang.
Kebanyakan penumpang yang sampai di Lombok berasal dari berbagai kota seperti Jakarta sebesar 35,6%, Surabaya dengan 27,4%, Kuala Lumpur mencapai 9,3%, Bali sekitar 7,2%, Yogyakarta pada 5%, Balikpapan sebesar 3,2%, Singapura 3% serta Bima 2,3%.
"Selama masa lebaran tahun 2025, direncanakan ada total 15 penerbangan ekstra yang dijalankan, terbagi menjadi tanggal 28 Maret 2025 dengan 1 penerbangan, 29 Maret 2025 sebanyak 6 penerbangan, 31 Maret 2025 dua penerbangan, serta 7 April 2025 berjumlah enam penerbangan," jelas Arif.
(*)
Post a Comment Blogger Facebook